Bayu malam,
mengingatkan aku kepada abah dan emak,
akan perit jerih membesarkan anak-anak,
kisah suka duka dan ranjau kehidupan,
meniti usia senja,
memanjat doa tanpa henti untuk anak-anak,
moga bahagia dan berjaya...
Kalau dulu,
seorang emak mampu membela, mendidik anak-anak penuh kasih sayang,
Kalau dulu,
seorang abah membesarkan anak-anaknya tanpa rasa jerit perih...
Tapi kini,
setelah si anak dapat menyusuri jalan hidup sendiri..
Kadangkala..
seorang anak xdapat membalas kasih seorang emak,
seorang anak xmampu membalas jasa dan pengorbanan seorang abah..
KENAPA???
Di mana silapnya?
Deraian air mata menitis pilu,
membasahi pipi berkedut seribu,
menanti dan terus...
Menanti...~
mengingatkan aku kepada abah dan emak,
akan perit jerih membesarkan anak-anak,
kisah suka duka dan ranjau kehidupan,
meniti usia senja,
memanjat doa tanpa henti untuk anak-anak,
moga bahagia dan berjaya...
Kalau dulu,
seorang emak mampu membela, mendidik anak-anak penuh kasih sayang,
Kalau dulu,
seorang abah membesarkan anak-anaknya tanpa rasa jerit perih...
Tapi kini,
setelah si anak dapat menyusuri jalan hidup sendiri..
Kadangkala..
seorang anak xdapat membalas kasih seorang emak,
seorang anak xmampu membalas jasa dan pengorbanan seorang abah..
KENAPA???
Di mana silapnya?
Deraian air mata menitis pilu,
membasahi pipi berkedut seribu,
menanti dan terus...
Menanti...~
No comments:
Post a Comment